Installation
Installation Procedure
Persiapan Permukaan - (Plasteran Semen)
Pastikan permukaan kokoh dan tahan terhadap pergerakan dan pemuaian, system pengaliran air yang baik dan tidak membentuk genangan air. Pastikan permukaan telah halus, bersih, bebas dari debu dan minyak serta tidak ada sisa serpihan benda-benda yang kasar dan tajam dan cuci dengan menggunakan Water Jet.
Persiapan Permukaan (Beton)
Pastikan permukaan kokoh dan tahan terhadap pergerakan dan pemuaian, system pengaliran air yang baik dan tidak membentuk genangan air dan cuci dengan menggunakan Water Jet.
-
Tahap 1 - Primer
Permukaan dibasahi untuk mengurangi suhu permukaan untuk menghindari pembentukan kantong udara atau terjadinya reaksi sewaktu proses primer. Lapisi permukaan dengan Cairan Masterguard yang telah dicampur dengan air 25% hingga 35% cakupan 150 grm/M2. -
Tahap 2 – Aplikasi Wet On Wet – 1st Bodycoat, Fiberglass Matt and 2 nd Bodycoat
Roll / kuas satu lapisan Masterguard pertama ( gunakan langsung / campur air max. 15% cakupan 450 grm/m2 ), segera bentangkan satu lapis fiberglass ( 220 grm/m2) pada lapisan dalam kondisi basah, segera lanjutkan lapisan Masterguard kedua ( gunakan langsung / campur air 15% cakupan 450 grm/m2) pada fiberglass untuk menekan fiberglass dan pastikan tidak ada udara yang terperangkap. Gunakan kuas untuk ratakan semua kantong udara. Pastikan Masterguard kedua benar-benar kering sebelum proses selanjutnya. -
Tahap 3 – Kualitas Kontrol Fiberglass
Setelah fiberglass kering , cek semua permukaan. Bila terdapat kantong udara, harus dipotong dan dihaluskan dengan ampelas dan di ulang pada bagian tersebut. Sedang untuk fiberglass berlebih diratakan dengan kapi dan lakukan proses fiberglass pada bagian permukaan yang tidak terlapisi. Pastikan permukaan benar- benar kering sebelum proses selanjutnya. -
Tahap 4 – Finish Coat / Top Coat
Lapiskan minimum 2 lapisan Masterguard ( gunakan langsung ) campur air max. 15% cakupan 450 grm/m2 ) dengan arah menyilang. Pastikan tidak ada pori- pori setelah kering, bila terdapat pori-pori setelah kering maka harus diulang lagi dengan arah menyilang , ulang sampai tidak ada pori-pori setelah kering.